Pelatihan Pengamatan Kondisi Terumbu Karang Menggunakan Metode Reef Check di Taman Nasional Taka Bonerate, Sulawesi Selatan



Hanityo Adi Nugroho(1*), Muhammad Yusuf(2), Aulia Seto Sandhi Sanova(3), Aditano Yani Retawimbi(4), Bayu Munandar(5), Elsa Lusia Agus(6),


(1) Universitas Muhammadiyah Semarang
(2) Universitas Muhammadiyah Semarang
(3) Universitas Muhammadiyah Semarang
(4) Universitas Muhammadiyah Semarang
(5) Universitas Diponegoro
(6) Universitas Muhammadiyah Semarang
(*) Corresponding Author

DOI:

https://doi.org/10.47134/comdev.v5i1.245

Keywords:

Takabonerate National Park, Coral reef ecosystem, Reefcheck monitoring training

Abstract

Taman Nasional Taka Bonerate (TNTB) merupakan kawasan konservasi yang mempunyai ekosistem asli pesisir dan dikelola dengan sistem zonasi. Sistem ini bertujuan untuk kegiatan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata dan rekreasi. Beberapa ekosistem pesisir yang bisa dimanfaatkan untuk kegiatan penelitian dan wisata diantaranya adalah terumbu karang dan Lamun. Kegiatan ini bertujuan untuk pelatihan pengamatan kondisi terumbu karang sebagai upaya menjaga kelestarian ekosistem taman nasional. Kegiatan ini meggunakan metode reef check, dimana metode ini merupakan yang paling efektif dalam pemantauan terumbu karang. Keunggulan metode ini yaitu mudah dilakukan, tetapi memiliki hasil yang detail untuk pengelolaan kawasan terumbu karang. Metode ini telah terstandarisasi internasional dan dikenal dengan EcoDiver. Kegiatan dilaksanakan tanggal 28-29 November 2023 di Pulau Tarupa, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Peserta kegiatan adalah masyarakat dan karang taruna Pulau Tarupa, Balai TNTB dan mahasiswa Undip. Kegiatan terbagi menjadi 2 sesi, hari pertama pelatihan di ruang dan hari ke-2 pelatihan di laut. Materi pelatihan yaitu pengenalan metode reef check, pemilihan lokasi pendataan, identifikasi indikator ikan, identifikasi indikator substrat, dan identifikasi indikator invertebrata. Simulasi pendataan pertama dilakukan di darat dengan menggelar line transect sepanjang 100 m, kemudian line transect di bagi 4 segmen pendataan dengan jeda 5 m. Selanjutnya peserta melakukan simulasi pendataan kedua di pantai pulau Tinabo besar mengunakan peralatan selam. Simulasi ini peserta dibagi menjadi 2 tim berdasarkan 2 kedalaman pendataan terumbu karang yaitu kedalaman 2-6 m dan 6-12 m. Kegiatan ini telah meningkatkan pengetahuan masyarakat dan stackholder terkait tentang pemantauan kondisi ekosistem terumbu karang, khususnya di TNTB.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asri, M., Wahyuni, E. S., & Satria, A. (2019). Praktik Perikanan Destruktif (Studi Kasus pada Taman Nasional Taka Bonerate). Sodality: Jurnal Sosiologi Pedesaan, 25–33.

Basri, A. (2019). Kecamatan Takabonerate Dalam Angka (Badan Pusat Statistik Kepulauan Selayar, Ed.). © BPS-Statistics of Kepulauan Selayar Regency.

Cahyani, W.S., Setyobudiandi, I. and Affandy, R. (2018). Kondisi Dan Status Keberlanjutan Ekosistem Terumbu Karang Di Kawasan Konservasi Perairan Pulo Pasi Gusung, Selayar, Jurnal Ilmu dan Teknologi Kelautan Tropis, 10(1), pp. 153–166. Available at: https://doi.org/10.29244/jitkt.v10i1.21672.

Dewi, D. A. S., Pujianiki, N. N., & Purbawijaya, I. B. N. (2017). Persepsi Masyarakat Terhadap Bangunan Pelindung Pantai Di Pantai Sanur. Jurnal Ilmiah Teknik Sipil -A Scientific Journal Of Civil Engineering, 21(2).

DKP Kabupaten Kepulauan Selayar. (2016). Data Pengawasan dan Penindakan Pelaku Kasus Destructive Fishing. (unpublished).

Hodgson, G. , M. L. , M. J. , L. J. , S. C. and T. R. (2016). Reef Check instruction manual: a guide to Reef Check coral reef monitoring. Reef Check Foundation.

Luthfi, O.M. et al. (2018). Pemantaun Kondisi Invertebrata Menggunakan Metode Reef Check, Di Perairan Selat Sempu, Kabupaten Malang, Jurnal Kelautan: Indonesian Journal of Marine Science and Technology, 10(2), p. 129. Available at: https://doi.org/10.21107/jk.v10i2.2711.

Muttaqin, A. D. (2017). Identifikasi Sebaran Terumbu Karang Kepulauan Takabonerate, Kab. Selayar, Sulawesi Selatan Menggunakan Citra Landsat. Marine Journal , 03(01).

Noviana, L. et al. (2019) ‘Study of Coral Reef Ecosystem in Taman Nasional Kepulauan Seribu’, Jurnal Pengelolaan Sumberdaya Alam dan Lingkungan, 9(2), pp. 352–365. Available at: https://doi.org/10.29244/jpsl.9.2.352-365.

Nur, A. R. M. (2018). Pemetaan Objek Wisata Bahari Kabupaten Kepulauan Selayar Berbasis Sistem Informasi Geografi. Jurnal Environmental Science.

Puspito, G. (2010). Pembius Ikan. Departemen Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, IPB.

Rizal, A. H., Novita Dewi, I., Nur Hayati. (2014). Etnoekologi Masyarakat Sekitar Taman Nasional Taka Bonerate Dalam Pemanfaatan Kima Lubang (Tridacna Crocea) Dan Ikan Malaja (Siganus canaliculatus). Jurnal Penelitian Kehutanan Wallacea, 3(2), 139–149.

Taofiqurohman, A., Faizal, I. and Rizkia, K.A. (2021) ‘Identifikasi Kondisi Kesehatan Ekosistem Terumbu Karang di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu’, Buletin Oseanografi Marina, 10(1), pp. 23–32. Available at: https://doi.org/10.14710/buloma.v10i1.32169.

Widhiatmoko, M.C., Endrawati, H. and Taufiq-SPJ, N. (2020) ‘Potensi Ekosistem Terumbu Karang Untuk Pengembangan Ekowisata di Perairan Pulau Sintok Taman Nasional Karimunjawa’, Journal of Marine Research, 9(4), pp. 374–385. Available at: https://doi.org/10.14710/jmr.v9i4.27801.

WCS Indonesia Program. (2015). Laporan Ekologi Taka Bonerate. (unpublished).

Yusuf, N. P. (2015). Tinjauan Kriminologi Terhadap Kejahatan Penangkapan Ikan Secara Ilegal (Illegal Fishing) Oleh Nelayan (Studi kasus di Kabupaten Kepulauan Selayar Tahun 2011-2014).

Downloads

Published

2024-06-30

How to Cite

Nugroho, H. A., Yusuf, M., Sanova, A. S. S., Retawimbi, A. Y., Munandar, B., & Agus, E. L. (2024). Pelatihan Pengamatan Kondisi Terumbu Karang Menggunakan Metode Reef Check di Taman Nasional Taka Bonerate, Sulawesi Selatan. Journal of Community Development, 5(1), 155–163. https://doi.org/10.47134/comdev.v5i1.245

Issue

Section

Articles