Edukasi dan Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) Sebagai Upaya Deteksi Dini Diabetes pada Lansia di Distrik Demta Kabupaten Jayapura

Authors

  • Fajar Bakti Kurniawan Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Dyan Puji Lestari Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Roganda Simanjuntak Poltekkes Kemenkes Jayapura

DOI:

https://doi.org/10.47134/comdev.v6i1.1442

Keywords:

Diabetes Mellitus, Early Detection, Health Screening

Abstract

Globally, the number of individuals with diabetes aged 20–79 is approximately 540 million and is expected to continue rising. The majority of diabetes cases, around 90%, are diagnosed as type 2 diabetes mellitus (T2DM). The impact of diabetes is associated with several chronic complications. These complications contribute to a decline in quality of life and may lead to a loss of independence, particularly among elderly patients. One approach to addressing diabetes-related health issues in elderly patients is through preventive and promotive efforts. One such effort is health screening for elderly individuals, aimed at early disease detection or preventing the onset of diabetes. Regular blood glucose testing is recommended, especially for individuals whose glucose levels exceed the normal threshold, to ensure timely treatment and prevention. In addition to routine blood glucose monitoring, increasing public awareness and knowledge about diabetes mellitus is essential to facilitate early prevention efforts. As a result of this initiative, several respondents with diabetes were identified, and there was an increase in knowledge regarding diabetes and its prevention.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Arania, R., Triwahyuni, T., Esfandiari, F., & Nugraha, F. R. (2021). HUBUNGAN ANTARA USIA, JENIS KELAMIN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN DENGAN KEJADIAN DIABETES MELLITUS DI KLINIK MARDI WALUYO LAMPUNG TENGAH. Jurnal Medika Malahayati, 5(Nomor 3), 146–153.

Aryani, H. P., & Kusumawati, H. (2018). Pengaruh Senam Lansia Terhadap Kadar Gula Darah pada Lansia di Posyandu Lansia. Jurnal Keperawatan Dan Kebidanan, 11–15.

Fatimah, S., Arshad, M., Djamaluddin, N., Ayun Yusuf, N. R., & Puspita Sari, C. H. J. (2023). Penerapan 5 Pilar melalui Pendampingan dan Pemberdayaan Keluarga Penderita Diabetes Mellitus Implementation of the 5 Pillars through Family Assistance and Empowerment Diabetes Mellitus Sufferers. Jurnal Kolaboratif SAINS, 11(November), 1596. https://doi.org/10.56338/jks.v6i11.4155

Fitriahadi, E., & Khusnul, L. (2019). Program Kemitraan Masyarakat Tentang Pelatihan Kader Posyandu Lansia Di Wilayah Betokan, Tirtoadi, Godean, Sleman. Jurnal Pengabdian Masyarakat Kebidanan, 1(2), 5. https://doi.org/10.26714/jpmk.v1i2.4913

Gadó, K., Tabák, G. Á., Vingender, I., Domján, G., & Dörnyei, G. (2024). Treatment of type 2 diabetes mellitus in the elderly - Special considerations. Physiology International, 111(2), 143–164. https://doi.org/10.1556/2060.2024.00317

Isnaini, N., & Ratnasari, R. (2018). Faktor risiko mempengaruhi kejadian Diabetes mellitus tipe dua. Jurnal Kebidanan Dan Keperawatan Aisyiyah, 14(1), 59–68. https://doi.org/10.31101/jkk.550

Kementerian Kesehatan RI. (2023). Survei Kesehatan Indonesia (SKI) 2023: Penyakit Tidak Menular. Buletin Jendela Data Dan Informasi Kesehatan.

Komariah, & Rahayu, S. (2020). Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. Jurnal Kesehatan Kusuma Husada, Dm, 41–50. https://doi.org/10.34035/jk.v11i1.412

Lu, H. H., Zhou, Y., Chen, C., & Gu, Z. J. (2024). Meta-analysis of the effect of exercise intervention on cognitive function in elderly patients with type 2 diabetes mellitus. BMC Geriatrics, 24(1). https://doi.org/10.1186/s12877-024-05352-z

Ngadiarti, I., Muntikah, M., Noviani, A., & Nixon, A. S. (2024). Optimalisasi Kesehatan dan Gizi Lansia Melalui Penyuluhan dan Pendampingan Gizi di Kelurahan Cipadu Jaya. PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian Kepada Masyarakat, 9(3), 400–408. https://doi.org/10.33084/pengabdianmu.v9i3.6173

Putri, A. P. S., Setyaji, Y., & Indrayana, T. (2024). Senam prolanis dan deteksi dini faktor risiko diabetes mellitus dan hipertensi di desa Kebundowo Banyubiru kabupaten Semarang. SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 8(2), 1404–1410.

Rawitri, K., Miswanda, D., Rani, Z., Ningtias, A., Wahyuni, S., Rinda Sari, S., & Intan Annisa Puteri, C. (2023). Pendampingan Pemeriksaan Kadar Gula Darah Sebagai Upaya Pencegahan Komplikasi Diabetes Melitus Tipe 2. Jukeshum: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 3(2), 283–290. https://doi.org/10.51771/jukeshum.v3i2.618

Samapati, R. U. R., Putri, R. M., & Devi, H. M. (2023). Perbedaan Kadar Gula Darah Berdasarkan Jenis Kelamin dan Status Gizi (IMT) Lansia Penderita Diabetes Melitus Tipe 2. Jurnal Akademika Baiturrahim Jambi, 12(2), 417. https://doi.org/10.36565/jab.v12i2.699

Selfia, S. (2024). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap Terkait Diabetes Melitus dengan Kadar Glukosa Darah Sewaktu (GDS) Lansia di Wilayah Puskesmas Tanggulangin. Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi, 24(1), 362. https://doi.org/10.33087/jiubj.v24i1.4605

Suprayitna, M., Hajri, Z., Fatmawati, B. R., Prihatin, K., & Nadrati, B. (2023). Deteksi dini diabetes mellitus (DM) melalui “Mawas DM.” BERNAS: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(3), 2291–2296.

Yuliana, W., & Djoar, R. K. (2024). Edukasi Dan Deteksi Dini Kesehatan Dalam MeningkatkanPengetahuan Dan Motivasi Hidup Sehat Lansia. Prosiding SENAPAS, 2(1), 263–269.

Downloads

Published

04/16/2025

How to Cite

Kurniawan, F. B., Lestari, D. P., & Simanjuntak, R. (2025). Edukasi dan Pemeriksaan Glukosa Darah Sewaktu (GDS) Sebagai Upaya Deteksi Dini Diabetes pada Lansia di Distrik Demta Kabupaten Jayapura. Journal of Community Development, 6(1), 98–106. https://doi.org/10.47134/comdev.v6i1.1442

Similar Articles

<< < 2 3 4 5 6 7 8 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.